Pendakwah selebriti yang dipetik dari status beliau sendiri? mendedahkan perkongsian netizen tentang seorang selebriti wanita berkulit putih gebu yang terlibat dengan aktiviti seks bertukar pasangan atau swinger.
“Dia boleh tanya kawan saya, nak tak threesome dengan suami I, suami I suka kat you,” kongsinya.
Rizal adalah seorang artis terkenal yang telah berkahwin dengan Lina, seorang model cantik. Mereka hidup bahagia dan baru saja dikurniakan seorang anak lelaki yang comel. Namun, di balik kebahagiaan itu, ada masalah besar yang menghantui mereka.
Lina mengalami depresi pasca melahirkan, yang membuatnya merasa sedih, cemas, bersalah, dan tidak berdaya. Dia sering menangis tanpa sebab, tidak dapat tidur, tidak berminat untuk menjaga diri dan bayinya, dan bahkan berfikir untuk bunuh diri. Rizal merasa bingung dan tidak tahu bagaimana cara membantu isterinya. Dia juga merasa tertekan dengan pekerjaannya sebagai artis, yang menuntutnya untuk selalu tampil sempurna di depan publik.
Suatu hari, Rizal mendapat tawaran untuk bermain dalam sebuah film besar yang akan meningkatkan karirnya. Dia sangat bersemangat dan ingin menerima tawaran itu, tetapi dia juga khawatir dengan keadaan Lina. Dia tidak yakin apakah dia dapat meninggalkan isterinya sendirian di rumah dengan bayinya. Dia mencoba untuk berbicara dengan Lina, tetapi Lina menolak untuk mendengarkannya. Dia mengatakan bahwa Rizal tidak peduli dengan perasaannya, dan hanya memikirkan dirinya sendiri. Dia juga menuduh Rizal berselingkuh dengan lawan mainnya di film itu.
Rizal merasa sakit hati dan marah. Dia berpikir bahwa Lina tidak menghargai usahanya untuk mencari nafkah dan memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Dia juga merasa tidak adil, karena dia tidak pernah berselingkuh dengan siapa pun. Dia memutuskan untuk menerima tawaran film itu, dan berangkat ke lokasi syuting yang jauh dari rumah. Dia berharap bahwa dengan memberi jarak, Lina akan sadar dan mengubah sikapnya.
Namun, keputusan Rizal ternyata salah. Lina semakin terpuruk dalam depresinya, dan tidak ada yang menjaga dan mengawasi dirinya. Dia mulai mengabaikan bayinya, dan bahkan mencoba untuk menyakiti dirinya sendiri. Suatu malam, dia mengambil pisau dapur dan menusuk perutnya berkali-kali, sambil berteriak bahwa dia ingin mati. Tetangganya yang mendengar suara ribut itu segera datang dan membawa Lina ke rumah sakit. Dia juga menghubungi Rizal dan memberitahu apa yang terjadi.
Rizal sangat terkejut dan menyesal. Dia segera meninggalkan syuting filmnya dan pulang ke rumah. Dia menemui Lina di rumah sakit, dan memeluknya dengan erat. Dia meminta maaf kepada Lina, dan mengatakan bahwa dia mencintainya. Dia juga berjanji untuk tidak pernah meninggalkannya lagi, dan akan membantunya untuk sembuh dari depresinya. Lina menangis dan meminta maaf juga. Dia mengatakan bahwa dia juga mencintai Rizal, dan tidak ingin kehilangannya. Dia juga berjanji untuk berusaha untuk pulih dari penyakitnya.
Rizal dan Lina kemudian mendapatkan bantuan dari seorang psikolog, yang memberikan mereka nasihat dan terapi. Mereka juga mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-teman mereka, yang memberikan mereka semangat dan kasih sayang. Mereka belajar untuk saling mengerti dan menghormati, dan untuk berkomunikasi dengan baik. Mereka juga belajar untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga, dan untuk menikmati waktu bersama. Mereka juga belajar untuk mencintai dan merawat bayi mereka, yang menjadi sumber kebahagiaan mereka.
Setelah beberapa bulan, Lina berhasil sembuh dari depresinya, dan kembali menjadi wanita yang ceria dan percaya diri. Rizal juga berhasil menyelesaikan filmnya, dan mendapat pujian dari kritikus dan penonton. Mereka berdua merasa bangga dan bersyukur. Mereka menyadari bahwa mereka telah melewati masa sulit bersama, dan menjadi lebih kuat dan lebih dekat. Mereka juga menyadari bahwa mereka saling membutuhkan, dan tidak dapat hidup tanpa satu sama lain. Mereka bersumpah untuk selalu setia dan mencintai satu sama lain, sampai akhir hayat mereka.