Hubungan Lelaki Sejenis Paling Mudah Jangkit HIV, Netizen Gembira Kelantan Bukan Negeri No.1 .

firaz
0


HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan AIDS jika tidak diobati. HIV dapat menular melalui hubungan seksual tanpa kondom, termasuk seks anal.




(1) Alasan Hubungan Intim Anal Berisiko Tertular HIV dan AIDS

(2) Anal sex and the risk of HIV transmission | aidsmap.


(3) Cara Mencegah HIV yang Jitu dan Efektif - Alodokter.


(4) Does Anal Sex Cause HIV? - TheBody


(5) 3 Cara Penularan HIV ke Dalam Tubuh - Alodokter.




Seks anal adalah jenis seks yang paling berisiko untuk tertular atau menularkan HIV, karena lapisan rektum yang tipis dan mudah terluka.


Jika Anda melakukan seks anal dengan seseorang yang mengidap HIV tanpa menggunakan kondom, Anda memiliki kemungkinan tertular HIV sekitar 1,38% jika Anda adalah pasangan reseptif (posisi di bawah) dan 0,11% jika Anda adalah pasangan insertif (posisi atas)¹².


Untuk mencegah penularan HIV, Anda harus melakukan hubungan seksual yang aman, yaitu menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks, tidak berganti-ganti pasangan, dan melakukan tes HIV secara rutin.


Jika Anda sudah terinfeksi HIV, Anda harus segera mendapatkan pengobatan antiretroviral (ARV) yang dapat menekan jumlah virus dalam tubuh Anda dan mengurangi risiko menularkan HIV kepada orang lain.


Pengobatan ARV juga dapat membantu Anda menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi penyakit yang berbahaya. Jika pasangan Anda mengidap HIV dan sedang menjalani pengobatan ARV dengan hasil viral load yang tidak terdeteksi, maka risiko penularan HIV melalui seks anal adalah nol.




Tidak, Anda tidak perlu mati saja. Anda masih bisa menjalani hidup yang sehat dan bermakna meski memiliki HIV/AIDS. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, antara lain:


- Minum obat antiretroviral (ART) secara rutin sesuai anjuran dokter. Obat ini dapat menekan jumlah virus HIV dalam tubuh Anda dan mencegah perkembangan menjadi AIDS.


- Menjaga berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan tinggi nutrisi dan berolahraga secara rutin. Hal ini dapat membantu sistem kekebalan tubuh Anda dan mencegah penyakit lain.


- Menghindari rokok dan minuman beralkohol, karena dapat merusak kesehatan Anda dan memperburuk kondisi HIV/AIDS.


- Melengkapi imunisasi untuk mencegah infeksi penyakit yang dapat mengancam jiwa, seperti hepatitis B, influenza, dan pneumonia.


- Mengurangi stres dengan melakukan aktivitas yang Anda sukai, bergabung dengan komunitas ODHA, atau mencari dukungan dari keluarga, teman, atau konselor profesional.


Anda juga bisa membaca artikel-artikel yang berkaitan dengan HIV/AIDS di web search results yang saya berikan. Saya harap Anda tetap semangat dan optimis dalam menghadapi kondisi Anda.

Catat Ulasan

0Ulasan

Catat Ulasan (0)